Maharani adalah seorang putri Jendal Van Hauten. Dia memiliki seorang ibu asli pribumi. Dia memiliki saudara angkat laki – laki karena ibunya tidak mampu memberikan keturunan lagi. Anak itu bernama Arik, dia satu tahun lebih muda dari pada rani. Mereka hidup sangat bahagia walaupun Arik adalah saudara angkatnya, tapi sayang disaat dia berumur 11 tahun ibunya meninggal karena kanker rahim.
Akhirnya ayahnya menikah lagi dengan wanita yang bernama Sari, dia memiliki wajah yang cantik, tetapi hatinya tak secantik wajahnya. Disaat dia menikah dengan jendral dia membawa anak perempuanya yang bernama Moetiara yang sering dipanggil dengan sebutan Tiar. Disaat jendral sedang melakukan perjalanan Sari selalu menganiaya Rani dan Arik.
Suatu hari Ayah Rani meninggal karena penyakit yang tidak jelas (karena ibu tiri Rani tidak memberi tahu apa penyebab meninggalnya Jendral). Hidup Rani berubah 360 derajat. Dia makin sering dianiaya oleh ibu tirinya yang jahat itu. Dia tidak boleh menggunakan baju bagus, tidak boleh keluar dari rumahnya sendiri dan ia harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah bersama para pembantunya yang baru (tiba – tiba saja ibu tiri Rani memecat seluruh pembantu lamanya dengan alasan yang tidak masuk akal). Kesedihan Rani makin bertambah saat Arik saudara satu – satunya juga dikembalikan kepada orang tua kandungnnya dengan alasan karena dia sudah besar dan harus kembali orang tua aslinya yang berada di Yogyakarta. Sekarang dia hidup sendiri, walau dalam kenyataannya dia hidup bersama Ibu tiri dan Tiar.
Dan pada suatu ketika dia mendengar kabar bahwa Jepang akan menjajah Indonesia. Dia merasa khawatir saat mendengar kabar tersebut. Tiba – tiba disaat Rani sedang asyik bersih – bersih ibu tirinya menyuruh mengganti pakaian yang dipakainya dengan pakaian yang digunakan oleh Tiar. Kemudian dia juga menyuruh Rani agar tidak memberi tahu keberadaannya kepada tentara Jepang. Dia tidak mengerti apa yang akan terjadi pada dirinya. Dan ternyata tentara Jepang menyekap seluruh orang Belanda yang berada di Batavia pada masa itu termasuk juga Rani. Dan mereka membawanya ke kamp.
Pada suatu hari seluruh orang Belanda yang disekap oleh tentara Jepang dikumpulkan menjadi satu disebuah lapangan luas dekat kamp. Dan wanita yang berumur 17-30 tahun dibedakan dengan yang lainnya. Setelah itu dari banyak wanita yang ada hanya 17 wanita yang dipilih oleh para tentara Jepang, Rani juga ikut masuk dalam barisan itu. Tenyata wanita yang tadi dipilih harus membuka semua pakaiannya dan apabila ada yang membantah maka mereka mendapatkan hukuman yang sangat mengerikan.
Setelah mereka menggunakan seluruh pakaian mereka kembali, 17 wanita tersebut di bawa di sebuah perumahan yang sangat apik. Mereka dihidupi dengan layak disana tapi sebagai imbalannya, mereka semua harus memuaskan nafsu para tentara pada malam hari mulai pukul 7 malam hingga pukul 2 dinihari dan meraka sering disebut Jungu Langfu(seperti Pelacur dalam bahasa Jepang). Dan dalam satu hari mereka harus memuaskan sekitar 9 sampai 13 orang dalam waktu sehari. Mereka sangat tersiksa dengan keadaan ini. Tapi apa bila mereka tetap terpuruk dalam keadaan ini, maka merekan akan lebih rapuh dan tidak bisa bangkit dari keadaan yang menimpa mereka.
Enam bulan telah berlalu dan Rani keluar dari rumah setan tadi. Dia berjanji setelah dirinya keluar, dia akan mencari saudara laki – lakinya itu. Dan ternyata pencariannya tidak sia – sia. Akhirnya mereka dipertemukan setelah lama meraka tidak bertemu. Sekarang Arik sudah dewasa, begitu pula Rani. Mereka berdua saling bertemu setelah perpisahan panjang mereka. Dan perasaan yang cinta tumbuh diantara mereka berdua. Tapi sayangnya Arik sudah mempunyai tunangan yang bernama Nency. Rani tidak ingin hubungan Arik dan Nency terpisah hanya karena dirinya. Kemudian Rani memutuskan untuk tunangan dengan lelaki pada masa kecilnya, Januar.
Memang sekarang Rani sudah tidak memiliki perasaan apapun dengan Januar, tapi ini adalah satu – satunya jalan agar dia bisa menjauh dari kehidupan Arik. Dan disaat Rani mengadakan pesta pertunangan dengan Januar, Tiar datang bukan untuk memberikan selamat. Melainkan dia datang untuk membuka seluruh Rahasia Rani saat Rani menjadi seorang jungu Langfu . Tiar melakukan itu karena dia ingin balas dendam kepada Rani. Dia dendam dengan Rani karena Rani telah memenjarakan ibunya dengan tuduhan telah meracuni jendral (tapi memang ibu Tiar telah meracuni jendral karena ibu Tiar ingin seluruh harta jendral berada ditangannya), selain itu dia juga sangat membenci Rani karena Tiar mencintai laki – laki yang sedang bertunangan dengan Rani, yaitu Januar. Seluruh orang serentak kaget mendengar kabar tersebut karena masyarakat mengira bahwa Rani adalah anak yang sangat baik dan sopan, jadi tidak mungkin Rani melakukan hal itu. Rani mengelak seluruh tuduhan itu karena disana dia tidak ingin menjadi seorang pelacur melainkan dia hanya seoarang korban yang tidak berdaya.
Setelah kejadian itu Rani tidak sadarkan diri, dan Arik membawa Rani kerumahnya. Setelah terbangun Rani melihat Arik berada disamping Rani dan Rani tiba – tiba bangun dan menuju ke Toko Rotinya yang berada dipasar baru. Ternyata seluruh Rotinya berantakan dan tokonya rusak parah. Dia berlindung di kamar yang berada di dekat dapur karena dia takut dihantami batu oleh masa. Dia terkulai lemas dipojok kamar dan akhirnya dia kembali tidak sadarkan diri. Dimalam itu dia merasa ada yang memperkosa dirinya, dia tidak bisa memberontak karena tubuhnya telah lemas. Beberapa saat kemudian Arik datang ke toko karena dia tidak melihat Rani dirumah, dia melihat Rani sudah dalam keadaan telanjang bulat dan lampu kamarnya mati. Dia mengenakan baju pada Rani dan menyalakan lampu kamar tersebut. Rani lega karena dia mengira kalau yang telah berhubungan tubuh dengannya adalah Arik. Padahal sesunggunya yang melakukannnya adalah Januar(rani tidak mengetahui kebenarannya). Setelah kejadian itu Rani hamil dan menganggap anak yang dikandungnya adalah anak Arik. Padahal Arik mengetahui kalau anak yang dikandung Rani adalah anak Januar. Tetapi Arik sengaja tidak memberitahu Rani karena dia telah mengetahui bahwa penderitaan yang diderita Rani sudah sangat berat dan dia tidak mungkin memberi tahu tentang masalah ini kepada Rani. Seandainya anak itu lahir Arik akan tetap mengakui anak itu sebagai anaknya.
Suatu hari Tiar datang untuk melabrak Rani karena pada saat dia bertemu Januar di bar dan dalam keadaan mabuk, Januar menceritakan kalau dia telah berhubungan tubuh dengan Rani. Setelah Rani mendengarkan hal itu dia berlari sejauh mungkin karena dia bingung, sedih, dan kecewa atas perlakuan Januar padanya. Arik menyusul Rani yang telah berlari cukup Jauh, hingga akhirnya Rani tak terlihat lagi oleh pandangannya.
Ternyata Rani menceburkan dirinya ke kali Ciliwung, dan dia sudah tak sadarkan diri saat dalam air. Arik segera membawa Rani ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tujuh bulan dia dirawat dan dia tidak mengingat apapun tentang masa lalunya. Yang dia ingat hanya Arik adalah suami Rani (karena arik hanya menceritakan hal itu pada Rani yang sekarang sudah menjadi istri sah Arik).
Akhirnya Arik mengajak Rani pindah ke Amerika karena Arik dipindah di tempat itu. Selain Rani, Arik juga mengajak Adinda, dia adalah anak yang dikandung Rani. Dia menganggap anak itu adalah buah hatinya dengan Arik. Arik sengaja tidak memberi tahu kebenarannya kepada Rani karena dia merasa kalau ini adalah kehidupan baru yang indah dan akan dijalaninya dengan Rani di kemudian hari.
THE END
ini adalah salah satu buku karangan AGNES JESSICA, aku sangat menyukai novel ini karena menceritakan arti kehidupan pada kita.
I LOVE AGNES JESSICA
Namaku lintang...aku siswa SMADABO' yang masuk tahun ajaran 2009/2010.
Disini aku akan menceritakan pengalamanku mulai dari daftar di SMADABO' ampek sekarang aku naek kelas XI-IA1.
Cerita ini akan aku mulai saat awal aku masuk SMADABO'. Kesan pertama saat aku ngeliad bangunannya aku bilang gini "Ini adalah sekolah impianku dan inilah taman harapanku". Trus waktu pendaftaran suasananya uadah rame panas, west pokok'e gak enak blaslah. Tapi gak pha_pha, kan motto aku apa sich yang nggak buat sekolah. Uluh-uluh koyok tenan ae tang...tang...
hehehe
kalok masalah orang pertama yang aku kenal tu namanya RIA (sekarang dia anak XI_bhs). Dia sangat ramah plus baek, dia juga memiliki suara yang berkarakter serak-serak basah gitu dech. Itu yang paling aku inget dari dia. Selain itu aku juga bertemu dengan AULIA. Dia adalah teman sebangkuku saat aku berada di kelas X. Dia memiliki nama lengkap AULIA ARIESTA FIFTIANA. Dia teman yang baik + sabar. Dia tidak pernah mengeluh & tidak pernah bersedih,yang ada hanya senyuman yang terpancar dari wajahnya dalam menjalani kesehariannya. Cerita menarik dan berkesan saat awal pendaftaran aku bertemu banyak teman SD & SMP ku.
Terus awal aku mengikuti MOS di SMADABO' aku disuruh pake' ikat rambut sebanyak 6 ikat (soalnya aku lahir di bulan juni),terus disuruh bawa tas kardus,terus juga harus pake' topi dari tempat kondangan.(hihihih......ileng2 isin dewe aku).
abis itu saat pertama aku masuk kelas (rasane YA ALLAH........) kaya' masuk RS hantu di Lamongan medeni uwong puuuuol......!!!!!!!!!
Pertama kali orang yang aku sapa adalah P.Margo soalnya dia adalah teman Ayahku (dadi sungkan ape gak tak sopo......... hOHoho). Tidak ku sangka dan tak ku duga eh.... ternyata teman sekelasku adalah Aulia (OMG!!!!) ya sudahlah aku duduk satu bangku sama sii Aul. Kalau bicara soal pengalaman seru uuuuuuuuuuwakehhhhhhhhhh puolllllllllllllllll,tp yang paling berkesan adalah saat ada keamanan!!(YA ALLAH.........rasane......dredeg + wedi)
Abis MOS aku inget banget setiap pergantian jam pelajaran mesti disuruh memperkenalkan diri masing2(koyo' cah TK ae,tp pas awal tok sa' teruse yo pelajaran terus). Dulu waktu aku kls X 1 aku duduk no 2 dari depan,bangku didepanku di tempati ARLINA DWI NUR ISMA dia anaknya baek,sabar,tp kadang2 yo nggelakno uwong (heheheheh..... maaph ya Ar ^_^!!). Bangku dibelakangku ada NAILY UMNIATIN ama FILLA ANGGREANY. NAILY itu anaknya baek diantara kami ber 4(Aku,AUL,FILLA,sama ELLY) dia yang paling dewasa!terus kalo FILLA pertama kali aku liat dia (maaph ya neng) orange jutek abis (koyo g butuh wong modele)heheheheh............
tapi setelah aku kenal dia ternyata dia ngga' seburuk yang aku kira (kamu baek kok PILL). terus ngomongin guru SMADABO' gurunya baek2 + pinter2. Masalah kekompakan jangan tanya!!soalnya kelas ku dulu kooooooooooooompak banget sangking kompaknya mpek nggak pernah buat apa2......
Kenangan indah waktu kelas X GAK ADA. Adanya cuma berangkat pagi,ngerja'in PR di kelas kalo ada,abis gitu palajaran, bis pelajaran istirahat,klo gak ada pelajaran ya tidur heheheheh....... simpel ya.
Naek di kelas XI perasaanku gado2. Ada seneng,ada sedih,ada cemas pokoknya semua campur jadi satu,sedihnya hrs pisah sama teman2,senengnya aku sdh positif masuk IA,tp aku cemas soalnya aku ga' tau masuk IA berapa.
menjalani hari2 di kelas XI tdk sulit soalnya aku dah banyak kenal sama temen2 sekelasku sekarang jd ga' terlalu sulit beradaptasi sama mereka.